Sistem gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) rencananya tidak lagi dihitung dan diberikan berdasarkan pangkat. Rencana sistem gaji itu masih dikaji pemerintah.
Kabar tersebut menyita perhatian publik dan menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis. Informasi itu dilengkapi nama-nama yang digadang-gadang menjadi pengganti Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Berikut ini selengkapnya berita populer sepanjang hari Sabtu (28/11):
Masa Depan Gaji PNS
Pemerintah akan mengubah sistem gaji pegawai negeri sipil (PNS). Nantinya, hal itu tidak lagi dihitung dan diberikan berdasarkan pangkat.
Saat ini, Direktorat Kompensasi ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah berupaya mempercepat reformasi sistem pangkat dan penghasilan (gaji dan tunjangan) serta fasilitas PNS.
Hal itu sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 5/2014 tentang ASN. Kebijakan teknis tersebut nantinya akan berbentuk Peraturan Pemerintah (PP).
"Reformasi Sistem Pangkat PNS pada prinsipnya selaras dengan mandat UU ASN dan PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS sebagaimana telah dibuat dengan PP Nomor 17 Tahun 2020, di mana pada sistem sebelumnya, Pangkat melekat pada orang/PNS (tingkat seseorang PNS), sementara pada Sistem Pangkat ke depan Pangkat melekat pada Jabatan (tingkatan Jabatan)," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Karo Humas BKN, Paryono, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (26/11).
Dia melanjutkan, gaji PNS ke depan, yang sebelumnya terdiri dari banyak komponen, akan dilakukan simplifikasi menjadi hanya terdiri dari komponen gaji dan tunjangan.
Para Kandidat Pengganti Edhy Prabowo
Edhy Prabowo telah mundur dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Pengamat mulai memunculkan sejumlah kandidat yang dinilai tepat untuk menggantikan posisi Edhy.
Nama yang mencuat adalah Susi Pudjiastuti. Nama Susi bahkan sempat trending di Twitter usai penangkapan Edhy. Selain Susi, Sandiaga Uno juga digadang-gadang akan menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri KP. Apalagi, Sandi merupakan perwakilan Gerindra, partai yang sama dengan Edhy.
Nama berikutnya yang muncul adalah Arif Satria. Dosen Perikanan dari Universitas Diponegoro Suradi Wijaya mengusulkan agar Presiden Jokowi mempertimbangkan Menteri KP yang baru berasal dari kalangan akademisi. Salah satunya adalah Rektor IPB Arif Satria, yang menurutnya punya rekam jejak bagus di bidang keilmuan perikanan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) Susan Herawati berharap, Menteri KP yang baru bisa berasal dari kalangan sipil yang mengerti dunia kelautan. Sebab ada 2,2 juta nelayan yang bergantung nasibnya pada kebijakan KKP ke depan.
Sejauh ini, KIARA melihat sosok Rignolda Djamaludin yang paling mendekati menjadi Menteri KP. Rignolda merupakan doktor yang mengajar di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi.
Read more