Kompetisi Barista Ajak Pemuda Jateng Bangkit dari Pandemi Corona

BroTechno - ID
Kompetisi Barista Ajak Pemuda Jateng Bangkit dari Pandemi Corona
Peserta lomba pengolahan kopi di acara V60 Fun Battle. Foto: Tugu Jogja/Ari

Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah mengajak para pemuda di Kabupaten Temanggung, untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi corona. Caranya dengan menggelar kompetisi barista muda untuk adu terampil menyeduh kopi.

Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Sulistyo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para pemuda berkreasi di bidang pengolahan kopi. Harapannya kelak mereka bisa terjun menjadi barista profesional di mana secara langsung akan mengatasi persoalan ekonomi akibat pandemi corona.

"Kita tahu pandemi ini agak mengguncang ekonomi kita, tetapi kita sangat berharap dengan kreasi dari teman-teman muda ini dalam meracik kopi dapat membangkitkan perekonomian masyarakat. Meskipun para peserta masih pemula dalam kapasitas meracik kopi, tetapi mereka sudah tersertifikasi melalui lembaga sertifikasi profesi," katanya ditemui di sela lomba V60 Fun Battle di GOR Ki Ageng Makukuhan, Sabtu (28/11/2020).

Kompetisi Barista Ajak Pemuda Jateng Bangkit dari Pandemi Corona (1)
Informasi selengkapnya klik di sini

Koordinator lomba V60 Fun Battle Imam Abdul Rofiq menuturkan, lantaran masih masa pandemi maka peserta dibatasi hanya 36 orang saja. Akan tetapi mereka adalah perwakilan dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung, sehingga merupakan representasi dari seluruh wilayah.

Kompetisi Barista Ajak Pemuda Jateng Bangkit dari Pandemi Corona (2)
Adv

"Kegiatan V60 Fun Battle ini juga jarang sekali dilakukan di Temanggung, apalagi dengan sasaran barista pemula. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak keberadaan kopi lokal Temanggung. Jadi untuk lombanya menggunakan bahan baku kopi robusta Temanggung." katanya.

Salah satu peserta Joni Kurniawan mengaku gembira bisa mengikuti kompetisi ini. Sebagai pemula ia ingin menjajal kemampuannya dalam meracik kopi sebagai bekal untuk masa depan sebagai barista profesional.

"Saya masih pemula tapi mencoba ikut kompetisi untuk mengasah kemampuan dalam mengolah kopi dengan baik. Karena di sini diperlukan tehnik khusus, termasuk bagaimana step-stepnya, komposisi kopi sampai pengaturan waktu dan suhu airnya," katanya. (ari) 



Read more
LihatTutupKomentar