Varian Omicron Diprediksi Akan Dominan di Eropa pada 2022

BroTechno - ID
Varian Omicron Diprediksi Akan Dominan di Eropa pada 2022
Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Shutterstock

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa atau ECDC, menyikapi serius penularan varian Omicron. Mereka menyebut, jika tidak ditangani dengan baik, varian ini akan dominan pada 2022.

"Ada risiko sangat tinggi varian Omicron dari COVID-19 akan menjadi dominan di Eropa pada awal tahun depan dan menyebabkan meningkatnya jumlah rawat inap dan kematian," kata ECDC dikutip dari Reuters, Kamis (16/12).

ECDC menjelaskan, varian Omicron yang menjadi perhatian (VOC) WHO ini kemungkinan akan dominan dalam dua bulan awal di tahun 2022.

Sejauh ini, ECDC belum memiliki bukti varian Omicron bisa memicu gejala berat.

Namun, meski nantinya Omicron memiliki tingkat keparahan lebih rendah daripada varian Delta, rumah sakit tetap akan kewalahan karena penularan Omicron lebih cepat dibanding Delta.

"Sangat mungkin Omicron VOC akan menyebabkan tambahan rawat inap dan kematian, selain yang sudah diperkirakan sebelumnya yang hanya memperhitungkan Delta VOC," kata ECDC.

Lebih lanjut, ECDC mengatakan jika negara Eropa tidak melakukan tindakan pencegahan seperti membatasi kontak sosial atau melakukan booster, jumlah kasus akibat Omicron diprediksi tidak akan terbendung.

Varian Omicron Diprediksi Akan Dominan di Eropa pada 2022 (1)
Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Shutterstock

Menyikapi peringatan dari ECDC, Komisioner Kesehatan Uni Eropa, Stella Kyriakides, meminta negara-negara Uni Eropa harus segera melakukan tindakan antisipasi.

"Sebagai orang Eropa, kami persiapkan untuk perayaan akhir tahun, kami tidak bisa mengabaikan peringatan," kata Kyriakides.

Kyriakides memprediksi, negara Eropa akan kewalahan menghadapi gelombang penularan akibat Omicron. Oleh sebab itu, mereka mendorong agar program booster segera dilakukan.



Read more
LihatTutupKomentar