Banjir melanda Kelurahan Timbang, Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Selasa (14/12). Akibatnya, satu rumah berlantai 3 di pinggir Sungai Aek Sibontar roboh.
Kepala BPBD Padang Sidempuan Arfan Harapan Siregar, mengatakan banjir terjadi sekitar pukul 18.20 WIB. Sungai meluap dan menghantam bangunan yang berada di pinggirnya.
"Sungai meluap dan mengakibatkan di Kelurahan Timbangan namanya, (Ada) Sungai, Aek Sibontar itu ada jembatan sebelahnya, (di situ) ada bangunan gedung ambruk ke sungai. Tapi korban tidak ada, cuma bangunan ambruk berlantai 3," ujar Arfan kepada wartawan.
Arfan menyebut, bangunan itu ambruk lantaran berdiri tepat di pinggir sungai. Sehingga tanahnya terkikis air hingga pondasinya tak kuat menahan luapan air.
"Pondasimya (tidak baik), akibatnya terjadi erosi di pondasi, ya namanya tidak stabil. Akibatnya apa yang terjadi (ambruk)," kata dia
Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Sebab tempat itu merupakan bekas sekolah yang tidak ditempati lagi.
Banjir yang melanda Kota Padang Sidempuan tersebar di 5 titik. Analisis sementara banjir dipicu meluapnya sungai dari Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Kenapa terjadi banjir, jumlah air masuk tidak sama dengan air yang ke luar,” ucap Arfan.
Lebih lanjut, ketinggian banjir setinggi 50 sampai 100 cm. BPBD Padang Sidempuan masih melakukan pendataan terhadap rumah yang terdampak.
Read more