Kapal Motor Cahaya Ilahi tenggelam ketika melintas di perairan laut Pulau Sangiang, Kabupaten Bima, NTB, pada Selasa (22/12). Tiga orang dinyatakan hilang dalam insiden tersebut. Hingga Jumat (24/12) pencarian masih dilakukan.
Dari informasi yang diterima Kantor SAR Mataram, Kapal Motor Cahaya Ilahi bertolak dari Sabaru, Sulawesi Selatan, menuju Pelabuhan Darussalam, Bima. Kapal tersebut berisikan 4 orang.
Mansyur (45), yang merupakan nakhoda kapal berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat. Sedangkan tiga orang lainnya yang berada di kapal tersebut belum ditemukan. Dari tiga orang tersebut, dua di antaranya merupakan suami istri.
"Hingga sore hari ini, ketiga korban belum berhasil ditemukan, kami akan melanjutkan pencarian pada Sabtu pagi," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, Jumat (24/12) dikutip dari Antara.
Nanang menyebutkan, tiga orang yang hilang merupakan anak buah kapal (ABK) kapal. Mereka adalah Amin dari Dusun Daru, Desa Darussalam, Bima. Dua lainnya merupakan suami-isteri atas nama Ju dan Bolo dari Sabaru, Sulawesi Selatan.
Nanang menjelaskan pihaknya sudah melakukan pencarian korban di utara perairan Pulau Sangiang, menggunakan perahu Rigid Inflatable Boat (RIB), yakni jenis perahu multipurpose yang bisa di gunakan untuk berbagai keperluan dan dalam berbagai kondisi cuaca.
Upaya pencarian juga dilakukan bersama dengan Kantor SAR Maumere bersama para nelayan yang melaut hingga di perairan laut Flores, Nusa Tenggara Timur.
"Karena kejadian tenggelamnya kapal pada Selasa (21/12), kami memperkirakan korban hanyut hingga ke wilayah perairan laut Maumere," ujarnya. Pencarian masih akan dilanjutkan pada Sabtu (25/12).
Read more