Idul Fitri 1442 H digelar masih dalam suasana pandemi COVID-19. Di Cipanas, Cianjur, warga beramai-ramai mengikuti Salat Id yang digelar di lapangan dengan protokol kesehatan.
Salah satunya digelar di lapangan Islamic Center Muhammadiyah (ICM). Panitia tampak menyiapkan hand sanitizer dan masker sebelum area Salat Id. Kemudian memberi jarak antarjemaah dengan tali untuk pelaksanaan salat.
Begitu juga sebelum salat panitia mengingatkan soal protokol kesehatan, salah satunya dengan memakai masker. Meski, Cianjur sejak pandemi melanda tahun lalu termasuk daerah yang berisiko rendah COVID-19.
Salat dimulai sekitar pukul 07.45 WIB. Seribuan jemaah baik pria maupun wanita khusyuk menunaikan Salat Id di tengah cuaca yang cerah.
Khotib Salat Id, Ustaz Dzilalul Haq, menyampaikan soal makna kemenangan hakiki dalam Idul Fitri yaitu kebahagiaan umat Islam saat bertemu dengan Allah SWT kelak.
Dalam ceramah itu juga disampaikan keprihatinan bagi umat Islam di Palestina yang pada Ramadhan terakhir digempur pasukan zionis Israel.
"Sementara kita sedang berperang dengan sesuatu yang tidak terlihat, namanya nawa nafsu," ujar Dzilal.
"Jihad yang paling berat betul-betul sangat berat ketika kita menghadapi hawa nafsu, dan itu masih ada di bulan Ramadhan," pungkasnya.
Read more