MANADO - Toleransi antar umat beragama di Kota Manado, Sulawesi Utara sudah terjaga sejak lama. Seperti yang terlihat pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah yang jatuh pada Kamis (13/5) hari ini, di mana saat umat muslim hendak melaksanakan Salat Idul Fitri, warga dari agama lain yang menjaga lokasi Salat tersebut.
Seperti yang dilakukan di masjid Rabbani, yang ada di Perumahan Griya Paniki Indah (GPI), Kecamatan Mapanget. Selama Salat Idul Fitri berlangsung, umat nasrani tampak menjaga keamanan di lokasi tersebut.
Hal ini semakin terasa istimewa, karena Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah juga bertepatan dengan Hari Kenaikan Isa Almasih.
Pantauan manadobacirita, umat nasrani tak hanya datang untuk mengamankan jalannya Salat Idul Fitri, namun mereka terlibat langsung untuk mengatur dan menjaga parkiran dari para jemaah. Mereka telah tiba di area Masjid Rabbani sejak pukul 06.00 Wita, satu jam sebelum waktu Salat.
Mereka dengan antusias, mengatur dan mengarahkan para Jemaah untuk mendapatkan parkiran. Tak hanya itu, para milisi ini juga terlihat membagikan masker untuk para Jemaah.
Menurut umat nasrani yang berjaga, hal ini telah mereka lakukan sudah lama, sebagai bentuk toleransi. Apalagi menurut mereka, pemuda masjid seperti GP Ansor, pada hari-hari besar umat kristen, juga melakukan hal yang sama dengan mereka.
"Inilah bentuk nyata tentang toleransi yang telah terjaga dengan baik selama ini di Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado," ujar para anggota milisi ini.
Sementara itu, para Jemaah Masjid mengaku sangat berterima kasih dengan kepedulian dari Legium Christum, yang mau menjaga kelancaran jalannya Salat Idul Fitri, termasuk mengamankan parkiran serta memberikan masker untuk jemaah.
"Terus terang, kami merasa terbantukan ketika hendak mencari parkiran, bapak-bapak dari Legium Christum ini yang mencarikan dan mengarahkan kami. Dan ternyata, mereka juga membagikan masker untuk kami. Ini adalah tindakan yang baik dan semoga dibalas dengan kebaikan dari mana saja," ujar Prayitno, salah satu Jamaah Masjid Rabbani GPI.
Sekadar diinformasikan, ada sekira 500-an orang yang ikut Salat Idul Fitri di Masjid Rabbani GPI, sehingga selain di dalam masjid, Jamaah juga memadati halaman. Jamaah sendiri terlihat patuh menggunakan masker. Hal ini tidak lepas dari imbauan dari pengurus masjid yang telah diberitahukan satu hari sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri.
manadobacirita
Read more