Chelsea gagal memenangi derbi London di pekan 36 Liga Inggris. Bersua Arsenal di rumah sendiri, Kamis (13/5) dini hari WIB, The Blues kalah 0-1.
Thomas Tuchel tak senang dengan hasil yang didapatkan anak asuhnya. Wajar, sih. Sebab, jika melihat statistik, mestinya Chelsea bisa menang besar.
''Babak pertama semua berjalan baik-baik saja. Mungkin kami bisa unggul 3-0. Tapi, justru kami yang tertinggal,'' kata Tuchel kepada BBC.
Chelsea memulai laga dengan bermain menekan. Mereka mengedepankan penguasaan bola yakni 63 berbanding 37 persen dan unggul dalam menciptakan peluang.
Tercatat, Chelsea melepaskan 8 upaya tembakan berbanding 2 milik Arsenal. Namun, demikian, hasil babak pertama berbeda dengan upaya yang dilakukan oleh Chelsea.
''Kami [seperti] lupa [cara] mencetak gol. Dan justru kami mencetak gol bunuh diri. Dan saya tidak tahu bagaimana Arsenal mencetak gol kalau kami tak memberikan bola gratisan itu kepada mereka,'' Tuchel menuturkan.
Gol Arsenal terjadi akibat kesalahan elementer. Back pass yang dilakukan Jorginho kepada Kepa berujung kemelut.
Di situasi ini, Pierre Emerick Aubameyang menyambutnya dengan mengirim bola kepada Smith Rowe. Oleh pemain 20 tahun ini, umpan tersebut menjadi gol.
Gol tersebut jadi satu-satunya di laga ini. Di sisa laga, Arsenal memang mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol.
Chelsea sempat menyerang habis-habisan. Tercatat, mereka melepaskan 13 upaya tembakan namun tak berujung satu gol.
''Kami tidak cukup tajam, tidak memiliki energi yang sama seperti biasanya. Kami bertanggung jawab, kami semua bersama-sama. Ya, bisa saya katakan, kami tidak bisa memenangi pertandingan,'' tutur Tuchel.
Kekalahan ini bukan hasil yang baik buat Chelsea. Sebab, mereka gagal menyalip Leicester City di urutan ketiga. Terkini, pasukan Thomas Tuchel ada di posisi empat dengan 64 poin.
---
Read more