Jelang Lebaran, IHSG Diprediksi Kembali Menguat

BroTechno - ID
Jelang Lebaran, IHSG Diprediksi Kembali Menguat
Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat hari ini. Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan laju IHSG akan bergerak di level support 5.933 dan level tertinggi 6.013 di sepanjang perdagangan hari ini. Kemarin, Senin (10/5), IHSG ditutup menguat ke level 5.975,79 atau naik 0,80 persen.

“Secara teknikal IHSG kembali bergerak terkonsolidasi dan menguat bertahan dan menguji dilevel rata-rata 5 hari dan menuju rata-rata 20 hari pada indikator moving average. Indikator stochastic dan RSI bergerak terkonsolidasi pada area dekat oversold dan Indikator MACD yang memiliki kondisi undervalue. Sehingga diperkirakan IHSG bergerak kembali mencoba menguat tertahan menjelang libur lebaran,” tulis Lanjar dalam risetnya, Selasa (11/5).

Jelang Lebaran, IHSG Diprediksi Kembali Menguat (1)
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Menurut Lanjar, IHSG menguat meskipun dibayangi kehati-hatian investor menyambut libur hari raya Idul Fitri di saat banyaknya pertemuan The Fed guna membahas prospek kebijakan moneter pada pekan ini. Di sisi lain, investor juga masih mengantisipasi lonjakan inflasi yang kembali lebih tinggi terhadap nilai tukar rupiah.

Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan jelang libur panjang Lebaran pergerakan IHSG terlihat masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar.

William menilai selama IHSG belum mampu menembus level resisten terdekat maka IHSG masih berpeluang untuk mengalami koreksi wajar. Namun kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG. “Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” ujarnya.

Berikut beberapa saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Astra International Tbk (ASII), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).



Read more
LihatTutupKomentar