Ini Fitur yang Tak Bisa Dipakai Pengguna WhatsApp Jika Tolak Aturan Privasi Baru

BroTechno - ID
Ini Fitur yang Tak Bisa Dipakai Pengguna WhatsApp Jika Tolak Aturan Privasi Baru
Ilustrasi Whatsapp. Foto: Reuters/Dado Ruvic

WhatsApp akhirnya menjalankan kebijakan privasi baru yang mulai berlaku 15 Mei 2021. Kebijakan tersebut sempat tertunda hingga tiga bulan lamanya setelah banyak penolakan dari pengguna, karena khawatir data pribadi mereka disalahgunakan.

Banyak pengguna WhatsApp bertanya-tanya apa yang terjadi setelah hari berlakunya kebijakan privasi baru tersebut. Apakah akun pengguna yang menolak aturan itu bakal diblokir hingga dihapus? Fitur apa saja yang tidak bisa digunakan?

Bagi pengguna yang telah menerima syarat dan ketentuan yang baru tetap dapat menggunakan WhatsApp untuk mengobrol dengan keluarga dan teman mereka dengan aman dan normal seperti biasa.

Sementara, nasib para pengguna WhatsApp yang belum menerima akan mulai dihujani notifikasi alias mendapat pemberitahuan secara terus menerus sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

WhatsApp memastikan bahwa akun pengguna yang menolak tidak akan dihapus pada tanggal 15 Mei, dan mereka juga tidak kehilangan riwayat chat dan cadangan pesan. Akun WhatsApp masih dapat menjawab panggilan suara dan video yang masuk, membalas pesan dari notifikasi (hanya dapat mengirim pesan teks) dalam beberapa pekan, tetapi tidak dapat membuka daftar obrolan karena ada notifikasi tentang Terms of Service.

Ini Fitur yang Tak Bisa Dipakai Pengguna WhatsApp Jika Tolak Aturan Privasi Baru (1)
Ilustrasi Facebook dan Whatsapp Foto: Reuters/Dado Ruvic

8 fitur yang tak bisa digunakan pengguna WhatsApp yang tolak aturan privasi baru

Akun pengguna yang menolak kebijakan baru akan dibatasi untuk menggunakan beberapa fitur WhatsApp. Berikut di antaranya:

  1. Pengguna tidak akan dapat update status dalam aplikasi WhatsApp.

  2. Tidak mungkin meneruskan atau forward pesan dari obrolan ke obrolan lain.

  3. Pengguna tidak dapat mengelola dan menggunakan pesan broadcast dan membuat grup baru, tetapi masih dapat ditambahkan dalam grup dari orang lain, jika pengaturan privasi memungkinkan.

  4. Pengguna tidak dapat mengutip pesan atau mention anggota dalam grup, dan tidak dapat mengirim pesan suara, stiker, serta jenis media lain di dalam aplikasi.

  5. Pengguna tidak akan dapat mencadangkan riwayat obrolan, jika menonaktifkan pencadangan otomatis.

  6. Pengguna tidak dapat menggunakan layanan Click To Chat.

  7. Pengguna tidak dapat mengekspor riwayat obrolan.

  8. Pengguna WhatsApp di perangkat iOS, tidak dapat melihat media yang di-download, jika belum diekspor ke galeri sebelumnya. Di WhatsApp untuk Android, pengguna masih dapat melihat media menggunakan aplikasi Manajer File.

Setelah beberapa pekan, pengguna tidak akan dapat menerima pesan dan panggilan, karena layanan perpesanan benar-benar dinonaktifkan. Mereka masih dapat mempertimbangkan untuk menerima kebijakan baru untuk menggunakan WhatsApp lagi, karena WhatsApp tidak akan menghapus akun.

Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa WhatsApp mungkin masih bisa menghapus akun pengguna yang tetap menolak setelah jangka waktu tertentu hingga 120 hari atau 4 bulan karena tidak aktif. Dalam hal ini WhatsApp akan menghapus semua obrolan, pesan, dan cadangan.

Ini Fitur yang Tak Bisa Dipakai Pengguna WhatsApp Jika Tolak Aturan Privasi Baru (2)
Ilustrasi WhatsApp Foto: REUTERS/Thomas White

Aturan privasi baru WhatsApp ini berlaku di seluruh dunia termasuk Indonesia, namun ada pengecualian di Eropa. WhatsApp mengatakan pengguna Eropa tidak harus berbagi data dengan Facebook karena diberlakukannya peraturan mengenai perlindungan data pribadi atau General Data Protection Regulation (GDPR).

"Tidak ada perubahan pada praktik berbagi data WhatsApp di wilayah Eropa yang timbul dari persyaratan layanan dan kebijakan privasi yang diperbarui. Untuk menghindari keraguan, WhatsApp masih tidak membagikan data pengguna WhatsApp wilayah Eropa dengann Facebook dalam menggunakan data ini untuk meningkatkan produk atau iklannya," kata seorang juru bicara WhatsApp dikutip The Irish Times.

Berbagi yang dimaksud WhatsApp meliputi bagaimana aplikasi memproses data pengguna, bagaimana perusahaan dapat menggunakan layanan yang di-hosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola obrolan WhatsApp, dan bagaimana WhatsApp akan segera bermitra dengan Facebook untuk menawarkan integrasi yang lebih dalam di semua produk perusahaan induk.



Read more
LihatTutupKomentar