Bursa saham diramal bakal kembali tertekan pada perdagangan Selasa (18/5). Kondisi ini tak jauh berbeda dengan yang terjadi di pasar saham global, di mana tren meningkatnya kasus COVID-19 berdampak pada anjloknya bursa Asia hingga Eropa.
Pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,76 persen atau 104,49 poin ke level 5.833, kendati sempat menguat saat pasar awal pekan dibuka. Para investor memilih berhati-hati mengambil langkah setelah sejumlah negara tetangga memutuskan lockdown.
Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, membaca sinyal bakal melemahnya bursa saham hari ini.
"Secara teknikal IHSG berpotensi kembali tertekan dengan support resistance 5.735 sampai 5.875," jelas Lanjar dalam risetnya, Selasa (18/5).
Direktur Utama PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, juga mengeluarkan riset yang nyaris senada. William menilai gelombang tekanan dalam pergerakan indeks saham tak menunjukkan perbaikan.
"Jika support level terdekat tidak mampu dipertahankan, maka IHSG masih akan terkoreksi hingga beberapa waktu mendatang," jelas William.
Kendati demikian, kuatnya fundamental perekonomian sebagai efek dari momentum Lebaran 2021 diyakini membuat IHSG punya peluang rebound. Sehingga sederet saham masih berpotensi cuan.
Berikut rekomendasi saham hari ini:
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
Read more