Top 3: Lowongan Kerja Besar-besaran BNI

BroTechno - ID

Liputan6.com, Jakarta - BNI membuka lowongan kerja besar-besaran bagi yang memiliki pengalaman dan lulusan universitas terkemuka baik dalam negeri maupun luar negeri.

Tak tanggung-tanggung sejumlah posisi pun ditawarkan BNI untuk kesempatan lowongan kerja kali ini. Posisi tersebut mulai dari Assistant Manager – Budgeting and Finance Reporting hingga Assistant Manager Project Management.

Bagi yang berminat untuk mendaftar dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui https://www.kalibrr.com/c/pt-bank-negara-indonesia-persero-tbk/jobs. 

Artikel lowongan kerja BNI ini menjadi salsh satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu 23 Januari 2021:

1. BNI Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Simak Syaratnya

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

Bank Negara Indonesia (BNI), merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang dimiliki oleh pemerintah. BNI kini membuka lowongan kerja besar-besaran bagi yang memiliki pengalaman dan lulusan universitas terkemuka baik dalam negeri maupun luar negeri.

Melansir dari situs resminya, Jumat (22/01/2021) posisi yang dibuka, yaitu Assistant Manager – Budgeting and Finance Reporting, Officer Development Program – 2021, Assistant Manager – International Desk (China/Korea/General/Marketing Financial Institutions), Programming Developer, Assistant Manager - Change and Release Management, Assistant Manager - IT Architecture, Analyst Management Source Control, Assistant Manager IT (Development, Programmer, Tester), Assistant Manager Business Partner, dan Assistant Manager Project Management.

Baca artikel lengkapnya di sini

2. 20 Ribu Warteg Disebut Terancam Tutup, Program Ini Tawarkan Solusi

Suasana Warteg Ellya yang menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Pelayan Warteg Ellya diwajibkan menggunakan pelindung wajah dan sarung tangan saat melayani pengunjung. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Suasana Warteg Ellya yang menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Pelayan Warteg Ellya diwajibkan menggunakan pelindung wajah dan sarung tangan saat melayani pengunjung. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) mencatat ada sekitar 20 ribu usaha warteg di Jabodetabek terancam menutup operasional bisnisnya awal tahun ini. Alasannya mereka tak mampu memperpanjang sewa tempat usaha.

Menanggapi itu, CEO Wahyoo, Peter Shearer menilai, 20 ribu warteg yang terancam tutup tersebut bukan berasal dari data akurat. Melainkan berdasarkan taksiran saja.

"Buat kami itu angka tidak benar, dan bukan dari data yang pasti," kata Peter dalam Mini Talkshow bertajuk Inovasi Warung Makan Menghadapi Pandemi, Jakarta, Jumat (22/1).

Baca artikel selengkapnya di sini

3. Aturan Pelaksanaan Bea Materai Rp 10.000 Keluar Sebelum Akhir Januari 2021

Ilustrasi Materai (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Ilustrasi Materai (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana merilis aturan pelaksanaan atas UU Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Materai sebelum akhir Januari 2021. Namun untuk tanggal pastinya belum ditentukan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP, Hestu Yoga Saksama.

"Belum ada sekarang, minggu depan mungkin selesai dan dirilis," kata Hestu kepada Liputan6.com pada Jumat (22/1/2021).

Baca artikel selengkapnya di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:



Read more
LihatTutupKomentar