Terjadi Ledakan di Proyek Limbah Air di Inggris, 4 Orang Tewas

BroTechno - ID

Liputan6.com, Bristol - Ledakan terjadi di lokasi pekerjaan limbah air di Inggris yang mengakibatkan tewasnya 4 orang. Peristiwa terjadi di sebuah silo tempat menampung biosolid.

Pemadam kebakaran mendapat panggilan pada pukul 11.20 malam waktu setempat (3/12). Lokasinya berada di lokasi pekerjaan Wessex Water di Avonmouth, Bristol.

Menurut laporan BBC, Jumat (4/12/2020), saksi mata mendengar "ledakan sangat keras" yang "menggetarkan bangunan." Saksi lain menyebut ada sekitar 10 ambulans menuju lokasi.

Polisi berkata kasus ini tak terkait serangan teror. Ledakan ini masih diinvestigasi.

Tiga orang yang meninggal akibat ledakan di lokasi adalah pekerja Wessex Water, satu orang lagi adalah seorang kontraktor. Ada seorang korban terluka namun kondisinya tidak mengancam nyawa.

Seperti Suara Truk Tabrakan

Tabrakan Bus dan Truk di Prancis, 42 Orang Lanjut Usia Tewas. Ilustrasi pemadam kebakaran prancis (France24)
Tabrakan Bus dan Truk di Prancis, 42 Orang Lanjut Usia Tewas. Ilustrasi pemadam kebakaran prancis (France24)

Seorang petugas pemadam kebakaran lokal, Luka Gazzard, menyebut empat korban meninggal di tempat. Tidak ada api akibat ledakan ini.

Gazzard menyebut situasi yang teradi "sangat, sangat menantang."

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson turut mengucapkan rasa belasungkawanya lewat Twitter. Ia mengaku sangat sedih atas kematian empat korban.

"Hati kami bersama para korban dan keluarga mereka. Terima kasih petugas layanan darurat yang datang ke TKP," ujar PM Johnson.

Seorang saksi mata menyebut ledakan yang terjadi seperti suara dua truk yang bertabrakan. Suara ledakan terdengar singkat.

"Menurut saya sekitar dua atau tiga detik. Semacam ledakan dan gema, dan kemudian hening," ujar Sean Nolan, seorang saksi.

"Itu saja. Tidak ada asap. Tidak ada efek setelahnya."

Insiden Tragis

Pemandangan Jembatan Westminster dan Gedung Parlemen di London, Inggris (18/3/2020). PM Inggris Boris Johnson mengatakan seluruh sekolah akan ditutup mulai Jumat (20/3) setelah otoritas kesehatan mengonfirmasi total 2.626 kasus infeksi COVID-19 dan 104 kematian. (Xinhua/Tim Ireland)
Pemandangan Jembatan Westminster dan Gedung Parlemen di London, Inggris (18/3/2020). PM Inggris Boris Johnson mengatakan seluruh sekolah akan ditutup mulai Jumat (20/3) setelah otoritas kesehatan mengonfirmasi total 2.626 kasus infeksi COVID-19 dan 104 kematian. (Xinhua/Tim Ireland)

Petinggi Wessex Water telah mengucapkan belasungkawa bagi keluarga korban. Perusahaan kini bekerja dengan Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan sebagai bagian dari investigasi.

Silo tempat terjadinya ledakan menampung biosolid yang akan didaur ulang menjadi organic oil conditioner.

Aparat keamanan berkata tidak ada bahaya bagi publik di area itu. Namun, masyarakat diminta menghindari area tersebut.

Saksi lain menyebut sebuah helikopter datang ke lokasi bersama kepolisian.

Anggota parlemen dari Bristol North West, Daren Jones, turut memberikan ucapan belasungkawa. Ia menyebut situasi telah terkendala.

"(Saya) senang bahwa situasinya telah terkendali dan tidak ada risiko lebih lanjut bagi warga lokal," ujarnya.

Wali Kota Brisol Marvin Rees, turut bersedih atas insiden yang terjadi pada tahun yang sulit seperti ini. Ia berkata kotanya turut berduka.

"Sebagai sebuah kota, kita akan berduka bagi mereka," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:



Read more
LihatTutupKomentar