Liputan6.com, Jakarta - Pada masa pandemi Covid-19 ini, kepedulian antarwarga tampak meningkat. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meringankan beban orang-orang yang terdampak pandemi, yang sudah berlangsung nyaris sepuluh bulan ini.
Cara unik dilakukan oleh seorang anggota TNI yang bernama Lettu Kav Zet Yakhin. Selain bertugas sebagai tantara nasional, laki-laki ini juga aktif menjaga kebugarannya dengan fitness.
Perwira Kodim 0904/Tanah Grogot ini telah menjalankan hobinya menerapkan gaya hidup sehat dengan fitness sejak lama.
Dengan kemampuan yang dimilikinya, Zet Yakhin tak sungkan memberikan langsung metode berlatih di tempat gym kepada setiap pengunjung yang datang. Tentunya tanpa dipungut biaya alias gratis.
Latih Fitness Warga Secara Gratis
Pada masa pandemi Covid-19 ini, Zet membimbing dan melatih para pemuda-pemudi yang bercita-cita ingin masuk TNI melalui program pembinaan fisik (Binsik).
Selain untuk meningkatkan imun agar menang melawan virus, tujuan lainnya adalah agar para pemuda-pemudi yang ingin mengabdi dengan TNI memiliki fisik yang bagus sehingga lolos tes seleksi.
Aktivitas ini telah dilakukannya rutin sejak bertugas di Bandung dan saat bertugas di Batalion Kavaleri 13/Satya Lembuswana di Samboja, Kutai Kartanegara.
Motivasi Rajin Fitness
Danramil Muara Samu itu mengatakan motivasinya rutin menjalankan aktivitas ini adalah untuk menjaga gaya hidup sehat.
"Biar mendapatkan postur badan yang tegap dan ideal sesuai yang kita inginkan, apalagi kita ini merupakan prajurit TNI," kata Zet kepada media, Rabu, 16 Desember 2020.
Lettu Zet Yakhin makin semangat berlatih dan juga mengajarkan kepada masyarakat pentingnya menjaga gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga.
Di sela-sela tugasnya, ayah dua anak ini selalu manfaatkan waktu untuk fitness, baik sore hari atau malam hari. Zet mengimbau masyarakat agar selalu melakukan olahraga, minimal 1 jam per hari, serta memperhatikan pola makan yang sehat.
"Yang paling utama selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M (Menggunakan masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak), selama pandemi ini," kata pria kelahiran Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, 1 Januari 1980 itu.
Artikel ini ditulis oleh Bahri, Pegiat Cek Fakta Balikpapan
Simak Video Pilihan Berikut:
Read more