Simak Informasi Hoaks Pemberian Hadiah dari Perusahaan Migas

BroTechno - ID

Liputan6.com, Jakarta - Informasi tentang program pemberian hadiah yang dilakukan perusahaan terus beredar di tengah masyarakat, sebaiknya informasi ini perlu diwaspadai karena sebagian besar informasi tersebut tidak benar alias hoaks bahkan mengarah pada pencirian data.

Perusahaan yang kerap dicatut namannya untuk dijadikan bahan hoaks pebagian hadiah pun beragam, di antaranya perusahaan yang bergerak pada sektor minyak dan gas bumi (migas).

Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan sejumlah penelusuran informasi pemberian hadiah yang mencatut perusahaan migas.

Berikut informasi hoaks pembagian hadiah hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com:

1. Undian Berhadiah Catut Nama Pertamina

Media sosial WhatsApp Grup sedang ramai membicarakan undian berhadiah yang mengatasnamakan PT Pertamina Persero. Disebutkan dalam sebuah pesan singkat, seseorang dinyatakan sebagai pemenang uang hingga mobil.

Undian tersebut dikirimkan oleh nomor yang tidak dikenal. Begini narasi undian berhadiah yang mencatut nama PT. Pertamina Persero:

"PT.PERTAMINA PERSERO

YTH

selamat anda Terpilih mendapatkn HADIAH dgn kode ID PIN anda (385ua27)

U/Info Cek langsung di:http://www.(edit)"

Di link yang disebutkan dalam narasi, pemenang harus mengikuti sejumlah persyaratan untuk mengambil hadiahnya.

Lalu, benarkah pesan singkat berupa undian berhadiah itu asli dari PT. Pertamina Pesero?

Undian berhadiah melalui pesan singkat yang mencatut PT. Pertamina Persero adalah hoaks. Melalui situ resminya, Pertamina memastikan pesan singkat berupa undian berhadiah itu palsu.

Faktanya, seluruh program promosi dan hadiah dari Pertamina tidak dipungut biaya karena sudah ditanggung oleh perseroan.  

 

2. Pertamina Bagi-bagi Cek Tunai Rp 150 Juta Lewat SMS

Klaim PT Pertamina (Persero) membagikan cek tunai senilai Rp 150 juta beredar di media sosial. Klaim ini beredar lewat pesan berantai pada 31 Agustus 2020.

Pesan tersebut dikirim lewat SMS. Dalam pesan tersebut, si pengirim mengklaim bahwa penerima pesan mendapat cek tunai sebesar Rp 150 juta dari PT Pertamina (persero).

Selain itu, si pengirim pesan juga menyertakan tautan dalam pesan tersebut. Berikut isi pesannya:

Selamat..!Anda T-pilih

Dlam Program PT.Pertamina Persero

Mndptkan Cek.Tunai Rp 150 jt

KODE ID 385ua27

U/info cek di

https://bit.ly/info-pertamina69

Benarkah PT Pertamina (Persero) bagi-bagi tunai sebesar Rp 150 juta?

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim PT Pertamina (Persero) membagikan cek tunai senilai Rp 150 juta lewat SMS ternyata tidak benar alias hoaks. SMS tersebut bukan berasal dari Pertamina dan diduga merupakan modus penipuan.

 

3. Program Prakerja dengan Iming-Iming Kartu Bahan Bakar Shell Indonesia 

Beredar informasi yang menyebutkan adanya program pendaftaran prakerja. Kali ini, ada iming-iming mendapatkan kartu bahan bakar dari perusahaan minyak, Shell.

Disebutkan pendaftar yang sudah mengisi data pribadi bisa langsung mendapatkan kartu bahan bakar dari Shell. Begini narasi yang beredar:

"Rencana pengalaman pengisian bahan bakar

Kami mengundang Anda untuk merasakan pengalaman terbaik dari bahan bakar kelas dunia kami di SPBU Shell terdekat.

Selama program ini, Anda bisa mendapatkan kualifikasi pengalaman kartu gas 600.000 rupiah

Langkah untuk mendaftar Prakerja

👉Kunjungi situs web di bawah ini

👉Isi formulir data diri

👉Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp

👉Bantuan akan dikirim melalui rekening bank

harap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkan

https://(Link diedit)/"

Lalu, benarkah ada program prakerja yang menjanjikan kartu bahan bakar Shell sebanyak Rp 600 ribu?

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi yang menyebut program prakerja yang menjanjikan kartu bahan bakar Shell sebanyak Rp 600 ribu dipastikan hoaks. Faktanya, PT Shell Indonesia tidak memberikan janji atau iming-iming pemberian kartu bahan bakar Shell bernominal tertentu untuk pendaftaran program prakerja.  

 

4. Shell Ajak Berbagi Pengalaman Isi BBM dan Kasih Kartu Bahan Bakar Rp 600 Ribu

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi PT Shell Indonesia memengajak berbagi pengalaman pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan memberikan kartu bahan bakar Rp 600 ribu.

Informasi Shell memengajak berbagi pengalaman pengisian BBM dan memberikan kartu gas Rp 600 ribu beredar berantai pada aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut isi informasi tersebut:

"💐Rencana pengalaman pengisian bahan bakar👍 Kami mengundang Anda untuk merasakan pengalaman terbaik dari bahan bakar kelas dunia kami di SPBU terdekat.💐 Selama program ini, Anda bisa mendapatkan kualifikasi pengalaman kartu gas 600.000 rupiah🌹 Langkah-langkah aplikasi 👉Kunjungi situs web di bawah ini 👉Isi formulir data pribadi 👉Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp 👉Bantuan akan dikirim melalui rekening bank 💰harap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkan💕

https://yynw08.club/j/"

Benarkah Shell memengajak berbagi pengalaman pengisian BBM dan memberikan kartu bahan bakar Rp 600 ribu? 

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi Shell memengajak berbagi pengalaman pengisian BBM dan memberikan kartu bahan bakar Rp 600 ribu tidak benar.

Shell Indonesia Shell Indonesia tidak memiliki program pemberian kartu bahan bakar yang dikaitkan dengan program berbagai pengalaman pengisian BBM. Informasi tersebut palsu, merupakan modus penipuan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Simak Video Berikut



Read more
LihatTutupKomentar