Muhadjir: Beri Semangat Orang yang Kena COVID-19, Jangan Malah Dihujat

BroTechno - ID

Liputan6.com, Manado - Menteri Sosial Ad Interim Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya menangani musibah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak akhir Februari 2020 lalu.

"Hal ini merupakan tugas kita bersama dan memerlukan kerja keras seluruh elemen bangsa terutama dengan disiplin menerapkan gerakan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," kata Muhadjir saat memberikan sambutan pada Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2020 di Manado, Sabtu 19 Desember 2020.

Karenanya, ia mengajak seluruh elemen bangsa mematuhi protokol kesehatan dan bila tak ada keperluan mendesak lebih baik tetap di rumah.

"Berikan semangat bila ada rekan atau keluarga kita yang terpapar COVID-19 agar segera pulih, jangan malah dihujat," ungkap dia.

Muhadjir memandang tema HKSN tahun 2020 ini yakni 'Kesetiakawanan Sosial Melawan COVID-19' sangat cocok dengan kondisi saat ini.

 

 

Tumbuhkan Gotong Royong

Meski peringatan puncak dilakukan di tengah pandemi, namun imbuh Muhadjir, tidak menyurutkan niat mengaplikasikan nilai-nilai kesetiakawanan sosial di dalam kehidupan sehari-hari sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.

"Melalui momentum HKSN tahun 2020 ini, saya berharap masyarakat lebih peduli dan berbudaya untuk menghadapi permasalahan bangsa. Bukan hanya COVID-19 saja tapi juga permasalahan lainnya. Karena penanganan COVID-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tapi juga semua elemen bangsa," ujarnya yang dikutip dari Antara.

Seluruh elemen bangsa, ajak Menteri, menumbuhkan sikap kesetiakawanan sosial, membawa semangat saling berbagi yang dilandasi gotong-royong, kerelaan, kesetiaan, kebersamaan, toleransi, dan kesetaraan untuk meningkatkan harkat, martabat, dan kesejahteraan masyarakat.

Usai menghadiri peringatan puncak HKSN 2020, Mensos menyambangi Balai Disabilitas Netra Tumou Tou di Kota Manado. Dalam kunjungannya, Mensos memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada alumni penerima manfaat dan LKS dengan total bantuan Rp317,175 juta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:



Read more
LihatTutupKomentar