PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) genap berusia 50 tahun pada tahun 2020 ini, sejak pertama kali hadir pada 1970 silam di Indonesia.
Namun menariknya, ternyata bukan Jakarta yang menjadi lokasi pertama pabrikan berlambang S ini eksis di Tanah Air, melainkan Manado.
"Jadi Manado pada waktu itu sedang panen cengkeh, uang petaninya itu banyak sekali. Dan waktu kami ke sana bawa ini (Carry ST20) bersama seniornya Suzuki saat itu, Mr. Nakanishi, saya demonstrasikan bagaimana Suzuki Carry ST20 ini bisa bawa 1 ton cengkeh dari bawah ke puncak gunung," kenang Soebronto Laras, Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses Internasional Tbk.
Selain karena banyaknya petani cengkeh di Manado, minimnya sarana transportasi barang dan orang di pelosok Indonesia kala itu, juga dinilai Soebronto jadi satu hal yang potensial.
Soebronto meyakini, dengan basis Suzuki Carry ST20 yang merupakan mobil pikap, akan memudahkan pemiliknya dalam mengubah fungsi dari angkutan barang menjadi angkutan orang.
"Makanya yang namanya istilah angkot itu, mungkin awalnya dari produk Suzuki Carry. Jadi saat itu, tanpa karoseri apa pun juga, tinggal pasang kap di atasnya, lalu kasih 6 kursi, 3 kiri dan 3 kanan serta 1 di sisi pengemudi, sudah bisa angkut 7 penumpang pada saat itu," kata Soebronto.
Untuk Pulau Jawa, lanjut Soebronto, kota Sukabumi, Cirebon, Kuningan, dan Semarang, jadi yang pertama menikmati Suzuki Carry ST20.
"Pulau Jawa tentunya juga daerah pegunungan. Karena saat itu jagonya 2 tak ya di pegunungan," beber Soebronto.
Sama seperti di Manado, kiprah Suzuki Carry ST20 di Pulau Jawa juga tidak hanya sebagai angkutan barang saja, melainkan juga angkutan orang.
Berkat tingginya permintaan Carry ST20 kala itu, Suzuki pun mengaku sempat kewalahan. Hingga akhir hayatnya, Suzuki Carry ST20 berhasil mencatatkan angka penjualan hingga 1.500 unit di seluruh Indonesia.
Capaian Suzuki di usia 50 tahun
Ya, berawal dari kisah manis Suzuki Carry ST20 di kota Manado itu lah, pabrikan berlogo S ini terus mengembangkan produknya di Indonesia. Hingga saat ini, Suzuki telah berhasil mencatatkan angka produksi kendaraan mencapai lebih dari 13,5 juta unit, dengan rincian 11 juta unit sepeda motor dan 2,5 juta unit mobil.
Adapun seluruh produk yang diproduksi Suzuki saat ini, memiliki tingkat kandungan lokal lebih dari 80 persen yang dipasok lebih dari 400 perusahaan komponen dalam negeri.
Tak hanya untuk pasar dalam negeri, Suzuki juga turut berkontribusi di pasar mancanegara dengan mencatatkan angka ekspor hingga 1,3 juta unit kendaraan. Adapun untuk jaringan dilernya, Suzuki telah memiliki lebih dari 339 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Lantas, dengan berbagai kisah sejarah serta capaian penting yang diraihnya itu, mampukah Suzuki terus bertahan di pasar otomotif Indonesia? Menarik untuk ditunggu.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Read more